Senin, 28 April 2014

Novel dont remember

Prolog

Bagiku hidup ini seperti ujian..
Harus selalu sempurna agar tidak jatuh..
Harus selalu bisa agar tidak ditinggal...
Harus selalu bagus agar tidak dijauhkan..

Tapi itulah hidup..

Bab 1

Pagi ini begitu dingin di musim hujan yang cuacanya kadang tak bersahabat. Jalanan penuh genangan air yang membuat semua orang yang melintasinya harus hati-hati agar cipratannya tidak mengenai baju yang mereka pakai saat itu.
Terlihat gadis remaja yang mengenakan jaket biru memegangi payungnya, bersiap-siap hujan akan turun jatuh menghampirinya, sedang berdiam diri dipinggir jalan. Sepertinya gadis itu sedang menunggu seeorang. Tak lama kemudian datang perempuan yabg mengenakan jaket kuning berlari mengjampirinya, sepertinya orang yang sedang ditunggunya memanggil namanya
"hi-chan!!"
Gadis yang dipanggil hi-chan pun menoleh ke arah seseorang yang memanggil namanya tersebut.
"Nao-chan... lama sekali kau bertemu  dengan kimurai sensei. Apa yang sebenarnya sedang kau lakukan dengan kimurai sensei??"tanya hino kimurai
"Kau tidak tahu??  Tadi siang aku tidak lulus ujian memanah. Kau tahu kan cara memanahku jelek. Aku tidak sejago kakakmu- kimurai sensei-dan kamu. makanya sepuqlang sekolah, aku diminta kimurai sensei untuk ujian ulang" jelas Naomi shayura
"Lalu bagaimana hasilnya?" Tanya hino memulai jalannya
"Yapp aku luluss!!!"teriak naomi mengikuti hino yang sudah berjalan di depannya
"Syukurlah"puji hino
"Hei. kita makan udon yukk.. aku yang traktirr" ajak naomi
"Maaf aku tidak bisa. Lagipula aku sudah makan. Sehabis pulang ke rumah aku ikut ayah untuk latihan di sanggar"hino menolak ajakan naomi dengan senyuman
"Yaaahh" naomi kecewa "aku ikut dong..."rayu naomi kemudian
"Hmm"
"Ayo dongg..  aku mohon.. itukan sanggarmu kau pasti menemani ayahmu sekalian melatih anak-anak kecil yang berlatih memanah disana. Anggap saja aku anak kecil.."pinta naomi dengan wajah memohon
Hino berhenti diikuti dengan naomi yang sedang kebingungan kenapa mereka harus berhenti.
"Kenapa hi-chan?kenapa kita berhenti??"tanya naomi sedikit ketakutan
"Ssttt"hino menyuruh naoni diam "kau mendengar suara??" Tanya hino kemudian
" iiituu.. geng motor kan?? Geng motor pimpinan kawasaki??"
Naomi ketakutan dan menarik baju hino.
Hino waswas memandangi sekelilingnya, bersiap-siap apa yang akan terjadi. Suara motor semakin dekat , tak lama kemudian munculah segerombol pasukan geng motor -yang terhitung 6 buah motor besar merek kawasaki-tiba dan berhenti di depan Hino dan Naomi.
"Hey, kimurai lama tak jumpa" seseorang yang masih mengenakan helm merah dan menaiki motor kawasaki E250 warna merah sepertinya merupakan pemimpin geng motor itu memulai pembicaraan.
Hino terbelalak kaget mendengar suara yang tak asing didengarnya "Ryou.."
"Cih. Ternyata kau masih ingat  padakunyaa sobat kecil"Ryou membuka helmnya
"Apa maksudmu sobat kecil? Bukankah yang kau maksud musuh kecil?"Hino tersenyum sinis
Ryou membalas dengan senyuman yang tak kalah sinis"Oh ya.. kau benar.."
Naomi yang bingung kenapa mereka berdua salling mengenal berbisik pada Hino "hi-chan.. kau kenal dia?"
Hino membalas pertanyaan Naomi dengan bisikan juga "ya.. dialah pemimpin asli geng berandalan ini"
Naomi mengerti dan bersembunyi dibelakang Hino, seakan disitulah tempat yang tidak kelihatan.
"Kau sudah kembali ke Jepang rupanya.."Hino memulai pembicaraan
"Yahh di Indonesia begitulah. Disana sngat menyenangkan. Banyak tempat bagus untuk ngtrack disana, tapi sayang aku kembali keJepang untuk sesuatu hal yang lumayan penting" jelas Ryou sambil mengibas-ngibaskan tangannya
Hal yang lumayan penting? Pikir Hino
"Oh ya.. bagaimana keadaan kimurai sensei?"tanya Ryou turun dari. Motornya
"Maksudmu ayahku?"tanya Hino seakan akan pertanyaan Ryou adalah pertanyaan yang susah dijawab
"Yaaa aku sedang tidak bicarakan kakakmu . siapa namanya?? Hyugo atau Hyuga untuk apa aku menanyakan kabar orang yang lebih lemah daripada juniornya??"
"Hyugio Kimurai itu tidak lemah!dia hebat!! Dia pasti bisa mengalahkanmu!!!!!! Dasar cowok berandall!!"bentak Naomi tiba-tiba
hino terkejut "Nao-chan...."
Naomi yang tahu apa yang dia lakukak langsung bersembnyi lagi.
"Huh. Siapa dia?"tanya Ryou yang sepertinya tidak suka apa yang barusan Naomi katakan.
"Dia sahabatku. Jangan ganggu dia"jawab Hino dengan tatapan tajam kearah Ryou
"Oh!kau masih bersikap seperti pahlawan ya???"
Ryou mendekati Hino dan mengangkat dagunya. "Untuk itulah aku kesini"
Hino buru-buru melepas tangan Ryou dari dagunya "jangan pernah menyentuhku!"marah Hino
Tiba-tiba gerimis jatuh Ryou dan Hino menengadah bersamaan lalu saling menatap tajam.
"Tunggu aku"ucap Ryou datar
Hino masih menatap Ryou dengan tataapan tajam. Ryou pergi menghampiri gengnya dan mengendarai motornya. Lalu hilanglah mereka ditengah-tengah gerimis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar