Minggu, 17 Februari 2013

Pewarnaan Bakteri Tahan Asam (BTA)

Judul                 : Pewarnaan Bakteri Tahan Asam

Hari/Tanggal      : Sabtu, 16 February 2013

Tujuan                : untuk membedakan antara bakteri tahan asam dengan yang bukan bakteri tahan asam

Metode              : Ziehl neelsen

Dasar Teori        :


Salah satu bahan yang digunakan untuk mendiagnosa adalah dahak atau sputum. Dahak yang diperiksa paling sedikit 3-5 cc. Jika jumlah kuman kurang dari 5000 dalam 1 cc dahak, maka itu tidak akan kelihatan di bawah mikroskop.
Dahak yang diambil ialah dahak yang kental kuning kehijauan sebanyak 3-5 cc, dengan waktu pengambilan sebagai berikut :
    §Dahak sewaktu, penderita datang berobat dengan keluhan apa saja ke poliklinik.
    § Dahak pagi, yang diambil besok paginya begitu bangun tidur
    §Dahak sewaktu, yang diambil sewaktu penderita mengantar dahak pagi tersebut.

Ludah tidak dapat diperiksa karena ludah berasal dari kelenjar dalam rongga mulut. Biasanya dalam ludah tidak terdapat kuman TBC.
Bakteri tahan asam adalah bakteri yang mempertahankan zat warna karbol-fuchsin (fuchsin basayang dilarutkan dalam suatu campuran phenol-alkohol-air) meskipun dicuci dengan asam klorida dalam alkohol. Sediaan sel bakteri pada gelas alas disiram dengan cairan karbol fuchsin kemudian dipanaskan sampai keluar uap. Setelah itu, zat warna dicuci dengan asam alkohol dan akhirnya diberi warna kontras (biru atau hijau). Bakteri-bakteri tahan asam (spesies Mycobakterium dan beberapa Actinomycetes yang serumpun) berwarna merah dan yang lain-lain akan berwarna sesuai warna kontras.
     Mycrobakteria adalah bakteri aerob berbentuk batang, yang tidak membentuk spora. Walaupun tidak mudah diwarnai bakteri ini tahan terhadap penghilangan warna (deklorisasi) oleh asam atau alkohol dan karena itu dinamakan basil tahan asam. Ciri –ciri khas Mycobakterium tuberculosis dalam jaringan, basil tuberkel merupakan batang ramping lurus berukuran kira-kira 0,4 x 3 µm. Pada perbenihan buatan terlihat bentuk coccus dan filamen. Mycobakteria tidak dapat diklasifikasikan sebagai gram positif atau gram negatif. Sekali diwarnai dengan zat warna basa, warna tersebut tidak dapat dihilangkan dengan alkohol, meski dibubuhi dengan iodium. Basil tuberkel yang sebenarnya ditandai oleh sifat tahan asam misalnya 95 % etil alkohol yang mengandung 3 % asam hidroklorida (asam alkohol) dengan cepat akan menghilangkan warna semua bakteri kecuali Mycobakteria. Sifat tahan asam ini bergantung pada integritas struktur selubung berlilin. Pada dahak atau irisan jaringan, Mycobakteria dapat diperlihatkan karena memberi fluoresensi kuning jingga setelah diwarnai dengan zat warna fluorokrom (misalnya auramin, rodamin). 

Pewarnaan Ziehl Neelsen, termasuk pewarnaan tahan asam. biasanya dipakai untuk mewarnai golongan Mycobacterium (M. tuberculosis dan M. leprae) dan Actinomyces.
Bakteri genus Mycobacterium dan beberapa spesies nocardia pada dinding selnya mengandung banyak zat lipid (lemak) sehingga bersifat permiable dengan pewarnaan biasa. Bakteri tersebut bersifat tahan asam (+) terhadap pewarnaan tahan asam. Pewarnaan tahan asam dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa tuberculosis.
Pewarnaan ini merupakan prosedur untuk membedakan bakteri menjadi 2 kelompok tahan asam dan tidak tahan asam.
Bila zat warna yang telah terpenetrasi tidak dapat dilarutkan dengan alkohol asam, maka bakteri tersebut disebut tahan asam sedangkan sebaliknya disebut tidak tahan asam.
Bahan pemeriksaan tersebut biasanya berupa sputum yang diambil dari pasien tersangka KP (Koch pulmonum), tetapi dapat pula diambil dari lokasi lain seperti cairan otak (Liquor Cerebro Spinalis), getah lambung, urine, ulkus, dll.
     Pewarnaan Ziehl Neelson atau pewarnaan tahan asam memilahkan kelompok Mycobacterium dan Nocandia dengan bakteri lainnya. Kelompok bakteri ini disebut bakteri tahan asam karena dapat mempertahankan zat warna pertama (carbol fuchsin) sewaktu dicuci dengan larutan pemucat (alkohol asam). Larutan asam terlihat berwarna merah, sebaliknya pada bakteri yang tidak tahan asam karena larutan pemucat (alkohol asam) akan melakukan reaksi dengan carbol fuchsin dengan cepat, sehingga sel bakteri tidak berwarna (Lay, 1994).
1.      Menurut Ziehl Neelsen
Bakteri genus mycobacterium dan beberapa spesies nocardia pada dinding selnya mengandung banyak zat lipoid (lemak) sehingga bersifat permiable dengan pewarnaan biasa. Bakteri tersebut bersifat tahan asam (+) terhadapa pewarnaan tahan asam. Pewarnaan tahan asam dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa tuberkulosis. Pewarnaan tahan asam menggunakan larutan ziehl-Neelsen A (cat karbol fuchsin), Ziehl-Neelsen B (alkohol asam :HCL 3% dalam metanol 95%) dan ziehl –neelsen C (cat biru metilen). Hasil pewarnaan maka bakteri tahan asam akan berwarna merah dan bakteri tidak tahan asam akan berwarna biru.

Alat dan Bahan  :
o Mikroskop
o Ose
o Lampu spritus
o Objek gelas
o Gelas sediaan
 Bahan
ü
o Sputum/dahak
o Carbol Fuchsin
o Alkohol 70%
o methylen blue 0,3%
o Minyak Immersi

Cara Kerja                    :

1. Pakailah masker
2. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Diambil kaca sediaan yang bersih, bebas lemak dan tidak ada goresan.
4. Disiapkan sebuah kaca sediaan yang diberi tanda ukuran 2X3 cm sebagai pola.
5. Diletakkan kaca pola dibawah kaca sediaan.
6. Lampu speritus dinyalakan dan ose dipanaskan sampai membara mulai ujung sampai kepangkal.
7. Dengan menggunakan ose steril lalu diambil bagian sputum yang kental berwarna putih kekuninggan atau putih kehijauan, lalu diletakkan pada kaca sediaan.
8. Sputum diratakan
9. Kemudian tangkai ose digoyangkan pelan-pelan untuk melepaskan sisa partikel sputum yang melekat pada ose.
10. Letakkan ose berdekatan pada api spiritus, setelah kering barulah dibakar sampai pijar.
11. Keringkan sediaan pada suhu kamar, jangan dikeringkan di atas nyala api. sediaan dilewatkan diatas nyala api lampu speritus sebanyak 3 X selama 3-5 detik.
12. Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan dengan apusan menghadap ke atas.
13. Tuangkan Carbol Fuchsin sampai menutupi seluruh permukaan kaca sediaan.
14. Panaskan kaca sediaan secara hati-hati dengan caara melewatkan nyala api pada bagian bawah kaca sehingga keluar uap(jangan sampai mendidih) selama 3 menit.
15. Sediaan dibiarkan hingga dinginn selama 5 menit.
16. Sediaan dicuci dengan air mengalir.
17. Tuangkan asam alkohol 70% di atas kaca sediaan sampai warna merah dari fuchsin hilang.
18. Sediaan dicuci dengann air mengalir
19. Tuangkan larutan methylen blue 0,3% diatas sediaan dan biarkan selama 10-20 detik atau larutan methylen blue 0,1% selama 1 menit.
20. Sediaan dicuci dengan air mengalir dan keringkan pada suhu kamar.
21. Sediaan yang sudah kering diperiksa dibawah mikroskop.
22. Teteskan satu tetes minyak emersi diatas sediaan, periksa dengan okuler 10X dan objektif 100X.
23. Carilah basil tahan asam (BTA) yang berwarna merah dengan latar belakang biru.
24. Periksa paling sedikit 100 lapangan pandang dengan cara menggeserkan sediaan dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiripada garis lurus.
25. Foto hasil pengamatan dan buatkan laporan


Hasil Pengamatan              :



Kesimpulan                        :
bentuk bakteri batng halus seperti filamen
warna bakteri merah
susunan bakteri monobasil
sifat bakteri positif

Praktikan                            : 
Marhamah Citra Ardilla
X.A
SMAK Ditkesad

A GOOD DAY TO DIE HARD (2013)





Karena dulu sibuk bekerja sebagai agen CIA, John McClane (Bruce Willis) enggak punya hubungan yang harmonis dengan keluarganya, terutama anak cowoknya Jack (Jai Courtney). Setelah cukup lama berpisah karena Jack pergi dari rumah, John mendapat kabar bahwa Jack terlibat kasus hukum di Rusia.

John pun pergi ke Rusia untuk membantu Jack.  John yang berniat mengunjungi Jack dalam persidangannya, tiba-tiba terlibat dalam kekacauan, saat tempat persidangan Jack di bom oleh musuh dan Jack kabur bersama Komorov, terdakwa lainnya.

John pun mengejar Jack untuk membantunya. Jack yang tiba-tiba bertemu sang ayah pun kaget dan menyuruh John pergi. Tapi John bersikeras menyelematkan Jack. Hingga akhirnya menemukan kenyataan bahwa Jack adalah agen rahasia CIA yang bekerja untuk menyelesaikan kasus teroris dan senjata nuklir di Rusia.

Karena terdesak, Jack akhrinya menerima bantuan John. Mereka pun bersatu dan pergi ke sebuah kota kosong bekas terjadi ledakan nuklir untuk menyelamatkan Komorov, yang dianggap sebagai saksi kunci. Dalam petualangannya Jack dan John menemukan banyak kejutan dan rintangan yang akhirnya memperbaiki hubungan mereka.

A Good Day To Die Hard adalah film ke lima dari rangkaian film Die Hard yang pertama kali muncul tahun 1998.  Seri keempatnya, Live Free or Die Hard dirilis tahun 2007 lalu. Film  yang disutradarai oleh John Moore ini menampilkan adegan action seru, sambil diselingi humor yang siap bikin kita tertawa ngakak. Kisah pentinganya hubungan ayah dan anak juga digambarkan dengan ringan tapi menyentuh lewat karakter John dan Jack.


Saksikan bareng keluarga kamu yach..

Minggu, 10 Februari 2013

Hitung Sel Darah


Pemeriksaan darah yang paling sering dilakukan adalah hitung jenis sel darah lengkap (CBC, complete blood cell count), yang merupakan penilaian dasar dari komponen sel darah. Sebuah mesin otomatis melakukan pemeriksaan ini dalam waktu kurang dari 1 menit terhadap setetes darah.
Selain untuk menentukan jumlah sel darah dan trombosit, persentase dari setiap jenis sel darah putih dan kandungan hemoglobin; hitung jenis sel darah biasanya menilai ukuran dan bentuk dari sel darah merah. Sel darah merah yang abnormal bisa pecah atau berbentuk seperti tetesan air mata, bulan sabit atau jarum.
Dengan mengetahui bentuk atau ukuran yang abnormal dari sel darah merah, bisa membantu mendiagnosis suatu penyakit. Sebagai contoh sel berbentuk bulan sabit adalah khas untuk penyakit sel sabit, sel darah merah yang kecil dapat merupakan pertanda dari stadium awal kekurangan zat besi dan sel darah merah berbentuk oval besar menunjukkan kekurangan asam folat atau vitamin B12 (anemia pernisiosa).
Pemeriksaan lainnya memberikan keterangan tambahan tentang sel darah. Hitung retikulosit adalah jumlah sel darah merah muda (retikulosit) dalam volume darah tertentu. Dalam keadaan normal, retikulosit mencapai jumlah sekitar 1% dari jumlah total sel darah merah.
Jika tubuh memerlukan lebih banyak darah merah (seperti yang terjadi pada anemia), secara normal sumsum tulang akan memberikan jawaban dengan membentuk lebih banyak retikulosit. Karena itu penghitungan retikulosit merupakan penilaian terhadap fungsi sumsum tulang.
Pemeriksaan yang menentukan kerapuhan dan karakteristik selaput sel darah merah, membantu dalam menilai penyebab anemia. . Sel darah putih dapat dihitung sebagai suatu kelompok (hitung sel darah putih). Jika diperlukan keterangan yang lebih terperinci, bisa dilakukan penghitungan jenis-jenis tertentu dari sel darah putih (differential white blood cell count).
Trombosit juga dapat dihitung secara terpisah.
Platelet juga dapat dihitung secara terpisah.
Salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakukan pada plasma adalah analisis elektrolit. Dilakukan pengukuran terhadap natrium, klorida, kalium dan bikarbonat, juga kalsium, magnesium dan fosfat.
Pemeriksaan lainnya mengukur jumlah protein (biasanya albumin), gula (glukosa) dan bahan limbah racun yang secara normal disaring oleh ginjal (kretinin dan urea-nitrogen darah).
Sebagian besar pemeriksaan darah lainya membantu memantau fungsi organ lainnya. Karena darah membawa sekian banyak bahan yang penting untuk fungsi tubuh, pemeriksaan darah bisa digunakan untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, pemeriksaan darah relatif mudah dilakukan. Misalnya fungsi tiroid bisa dinilai secara lebih mudah dengan mengukur kadar hormon tiroid dalam darah dibandingkan dengan secara langsung mengambil contoh tiroid. Demikian juga halnya dengan pengukuran enzim-enzim hati dan protein dalam darah lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan mengambil contoh hati. Hitung jenis sel darah lengkap.
Pemeriksan Yang diukur Harga normal Hemoglobin Jumlah protein pengangkut oksigen
                    dalam sel darah merah                    Pria:14-16 gram/dL
                                                                 Wanita:12,5-15 gram/dL
Hematokrit Perbandingan sel darah merah terhadap
                    volume darah total                               Pria:42-50%
                                                                 Wanita:38-47%
Volume korpuskuler rata-rata Perkiraan volume sel darah merah 86-98 mikrometer³
Hitung sel darah putih Jumlah sel darah putih dalam volume
                    darah tertentu                                   4.500-10.500/mikroL
Hitung sel darah putih diferensiasi Persentase jenis sel darah putih
                    tertentu                                         Neutrofil bersegmen:34-75%
                                                                 Neutrofil pita:0-8%
                                                                 Limfosit:12-50%
                                                                 Monosit:15%
                                                                 Eosinofil:0-5%
                                                                 Basofil:0-3%
Hitung trombosit Jumlah trombosit dalam volume
                     darah tertentu                                  140.000-450.000/mikroL



Valentine's


Hey,girls! Kamu biasanya ngapain sih saatValentine's Day? Sibuk ngerencanain kencan romantis sama pacar? Atau belanja untuk tuker kado sama si dia? Well, 14 Februari kali ini kita coba hal yang beda yuk. Karena hari Valentine kali ini kita akan membagi cinta dan kasih sayang kita enggak hanya kepada satu orang tapi juga kepada orang yang lebih banyak. Bisa kepada orang yang kita sayang atau orang yang membutuhkan kasih sayang kita.

Ibu
Siapa yang udah beli bahan untuk bikin cokelat buat pacar? Tahun ini coba deh bikin juga cokelat spesial untuk Ibu kita sendiri. Dijamin ibu kita pasti makin sayang deh sama kita. Kapan lagi enggak sih bisa romantis-romantisan sama ibu sendiri.

Diri sendiri
Girls, buat hari Valentine's kita tahun ini adalah semua tentang kita. Manjain diri kita dengan ke salon dan melakukan treatment yang bisa membuat pikiran kita rileks. Karena kalau pikiran kita tenang, aura yang terpancar dari wajah kita juga menyenangkan.

Sahabat
Yang punya pacar, daripada suntuk nunggu pacar ngajak kencan romantis lebih baik kita rencanain juga kencan spesial sama sahabat kita. Kita bisa saling cerita ataupun nge gossip seru bareng sahabat di tempat-tempat yang nge-hits.

Volunteer
Di cuaca yang lagi enggak baik seperti saat ini pasti banyak tempat yang membutuhkan bantuan kita. Bnatuannya bisa beragam, entah itu sekadar menyumbang pakaian atau makanan atau menyumbangkan tenaga untuk bantu-bantu di posko atau pengungsian. Tapi kalau di daerah kita enggak posko sejenis itu kita tetap bisa memberikan tenaga kita ke panti-panti atau ke LSM. Dijamin kasih sayang yang kita bagikan di Valentine kali ini bisa dikenang oleh orang yang lebih banyak.

Tapi bukan berarti kita enggak boleh merayakan Valnetine dengan pacar. Kita tetap ngerayain Valentine dengan pacar sambil membahagiakan orang lain disekitar kita, seru kan?

Warm Bodies (2013)


Dengan sebagian besar penduduk dunia masa depan yang diberikan menjadi gerombolan mayat hidup, R adalah zombie, muda, dan anehnya introspektif. Pada pertemuan makan dengan pesta pertemuan manusia, R bertemu Julie dan merasa dorongan untuk melindunginya. Apa yang terjadi dengan itu adalah awal dari sebuah hubungan yang aneh hangat yang menyebabkan R untuk memulai untuk mendapatkan kembali kemanusiaannya. Sebagai perubahan ini menyebar ke seluruh populasi mayat hidup, Julie dan R akhirnya menemukan mereka menghadapi masalah yang lebih besar bahkan sebagai persahabatan mereka ditantang. Terjebak di antara kekuatan manusia paranoid dan Bonie ganas zombie yang merupakan ancaman bersama, R dan Julie harus menemukan cara untuk menjembatani sisi untuk berjuang untuk dunia yang lebih baik tidak ada yang berpikir mungkin.

dibawah Sunmit Entertaiment sepertinya ingin meneruskan Cerita Twilight Saga, tapi bukan cerita tentang Vampire melainkan Zombie, Julie dan Bella wanita utama dalam keedua film ini, Julie mempunyai banyak persamaan dengan Bella, yaitu pribadi yang kalem dan keperempuan. sedangkan R dan Edward tidak mau kehilangan seseorang yang mereka cintai dan berusaha melindungi mereka dari terkaman para makhluk sejenis R dan Edward, meskipun berbeda LOVE CAN CHANGE US

pemeran
 Julie : Teresa Palmer
R      : Nicholas 

tayang 1 february 2013

Minggu, 03 Februari 2013

Memory Hujan

Mendung seakan bersahabat dengan langit belakangan ini. Bumi hampir tak pernah tersentuh sinar mentari. Titik air yang selalu membasahi bumi yang gersang, meneduhkan sekaligus mengkhawatirkan penduduknya. Meneduhkan, karena sejatinya hujan diturunkan sebagai renungan dari Sang Khalik buat makhluk-Nya. Mengkhawatirkan, karena hujan kerap kali membawa kemacetan sebagai kawan. Tak ada seorang pun yang merasa bebas dari ancaman pulang malam.

Termasuk aku, yang terus berkeluh kesah di bawah naungan halte bis ini. Sore hari menunggu bis di halte bukanlah ide yang baik, namun hujan ini kian memperparah perasaanku. Yang membuatku kesal, bukanlah titik-titik air yang turun dari langit itu, melainkan kendaraan-kendaraan di hadapanku. Iri aku melihat mereka yang bermobil mewah, bertambah dengki ketika dengan egoisnya mereka menciptakan 'pola' baru di bajuku.

Saat aku tengah bersungut-sungut meratapi nasib, mataku tertumbuk pada seseorang. Ia tersenyum dan menanyakan keadaanku. Aku baik-baik saja, kataku. Ia tersenyum lagi.

"Siapa namamu?" tanyanya.
"Carina," jawabku.
"Rasi bintang," tukasnya gamblang.
"Ya, tidak banyak yang tahu namaku berasal dari rasi bintang," jawabku, jelas-jelas merasa senang dengan fakta itu.
"Ibuku mencintai bintang, sama seperti aku mencintai hujan," balasnya.
"Kalau begitu, mungkin kita tidak akan cocok, karena aku membenci hujan," ujarku terus terang.
"Mengapa?" tanyanya. Matanya yang sipit terbelalak, mulutnya terbuka setengah.

Aku tertawa melihat ekspresinya. Di antara tawa, aku berujar getir, "Hujan mengambil ayahku setahun lalu." Ekspresinya berubah, agak berduka.

"Maaf...kecelakaan?" tanyanya. Aku mengangguk lembut. Setelah itu, tak ada diksi di antara kami, hujan sajalah yang mewarnai percakapan kami.

Tapi, itu bukan terakhir kalinya aku bertemu dengannya. Keesokan harinya, aku bertemu lagi dengannya. Ia menyandang kamera di pundak kanannya. Dan, hari itu ketika aku bertemu dengannya, hujan kembali turun dari langit.

"Apa kau ini dewa hujan, heh? Mengapa setiap aku bertemu denganmu, selalu diiringi dengan hujan?" seruku bercanda.
Dia tertawa, kemudian berkata, "Aku lahir bersama hujan, dan kemana pun aku pergi selalu hujan, aku lelaki yang membawa hujan."
Aku tersenyum, menggodanya, "Mereka selalu bilang, orang yang lahir bersama hujan adalah orang yang pelit," kataku.

"Aku tidak!" bantahnya.
"Benarkah?" tanyaku lagi.
"Aku akan ke sana, akan kubelikan kau segelas cokelat hangat!" katanya mencari pembuktian, jarinya menunjuk ke bangunan kedai kopi ternama. Dengan geli aku mengikutinya. Saat ia menyerahkan gelas itu kepadaku, aku tergelak. Dia menatapku, bingung.

"Kau itu benar-benar seperti keponakanku saja!" seruku. Ia cemberut. Aku mencubit pipinya "Kyeopta*," seruku spontan.
Ia menempelkan tanganku di pipinya, agak lama, hingga membuatku canggung. Aku tak bisa berkata-kata dan akhirnya aku mengalihkan pembicaraan.

"Bisnya sudah datang, aku pulang dulu," seruku. Ia kembali tersenyum,
"Menghindar?" tanyanya. Matanya berkilat nakal dan menggoda .
"Menghindar dari apa?" seruku berpura-pura polos.
"Dari ini...." ia menggantung kalimatnya,lalu menatapku dalam.
Tanpa kusadari pipiku memerah, dan saat itu juga, tangannya bergerak mencubit pipiku. "Kyeopta," serunya. Kini ganti aku yang cemberut, ia tertawa.
     "Sudah, pulang sana, nanti terlalu malam sampai rumah," katanya lagi.
 "Ne, ahjusshi**," seruku seraya menjulurkan lidah dan bergegas pergi dari kafe itu. Sempat kutangkap langkah kakinya dan senyum khasnya dari sudut mataku, sebelum aku naik bis.



Sejak saat itu, aku selalu bertemu dengannya di bawah naungan halte. Kami mengobrol tentang banyak hal, aku menemukan sisi lain dirinya yang tak pernah kutemukan sebelumnya. Dia, seseorang yang hingga saat ini belum kutahu namanya, adalah seorang pemikir yang lihai mengambil keputusan. Karakternya mantap, jika dia berkata 'Ya' terhadap sesuatu,dia akan menjalankannya dengan sungguh-sungguh, tapi jika dia telah mengatakan 'Tidak' pada sesuatu, dia tidak akan pernah menyesali keputusannya itu.

Tipe cowok idealku.
Tunggu!
     Kenapa aku bilang begitu tentangnya? Aku dan dia hanya sahabat, dia adalah orang yang senang kuajak bertukar pikiran. Dia bijak, dan aku memang mengharapkan kebijakannya itu. Di samping itu, dia menghilangkan ketakutanku terhadap hujan. Dulu, sebelum keberadaannya, aku selalu mendesah saat hujan turun, teringat kenangan buruk yang mengambil nyawa ayahku dulu. Sekarang, dengan keberadaannya, aku merasa senang bila hujan turun. Karena dia ada setiap hujan turun. Dia adalah matahari pribadiku, yang menyinariku di saat mendung menutupi matahari yang lain.

Dan hari itu, aku kembali menemuinya di halte reyot itu. Ia menyampirkan Nikon andalannya dia pundak. Aku melirik kameranya itu. "Mau memotret apa?" tanyaku.

"Bintang," jawabnya gamblang. "Langit malam, tepatnya, karena aku tak mungkin memotret bintang dengan benda ini," katanya seraya menepuk-nepuk kamera andalannya. Aku tertawa, lalu menghempaskan diri ke bangku halte, duduk di sebelahnya. Ia menerawang langit.

"Mengapa kau sangat menyukai bintang? Tidakkah mereka itu ilusi? Terlihat indah dari jauh, namun hanya merupakan kumpulan debu dan gas ketika didekati?" tanyanya.

Aku menghela nafas-pertanda aku ingin bicara serius.
"Pertama karena namaku-Carina, berasal dari rasi bintang. Sama sepertimu yang terlahir saat hujan, aku merasa istimewa karenanya. Kedua, benar, bintang adalah ilusi, tetapi, dengan ilusinya bintang dapat membuat seisi bumi terpukau, tidakkah itu hebat?" aku mengakhiri argumenku. Aku menatap awan yang mulai bertengkar.

"Bagaimana denganmu? Tidakkah hujan menunjukkan kesedihan, airmata yang turun dari langit?"

Ia tersenyum. "Hujan memiliki dua sisi, sama seperti mata pedang, melambangkan kesenangan, tetapi juga melambangkan kesedihan.Tetapi, sesungguhnya, hujan diturunkan untuk menenangkan hati manusia, meneduhkan pikirannya, menghapus kenangan buruk darinya, karena setelah hujan, hadirlah pelangi. Sama seperti hidup ini, setelah ada tantangan yang rumit, tawa bahagia menanti di belakangnya," ia menutup argumen puitisnya itu.

Keheningan kembali menyelimuti. Masing-masing dari kami memikirkan argumen yang lain. Aku duduk di bangku halte dan dia mematung di bawah naungan atapnya. Waktu berdetak, dan kecipak genangan air tiba-tiba membuyarkan lamunan kami. Aku menoleh, mengamati anak-anak kecil yang bermain di genangan air. Ia menoleh pada saat yang bersamaan, mengangguk ke arahku. "Lihat itu, itulah kebahagiaan yang hadir setelah hujan, Carina," serunya tersenyum, merasa menang.

Aku, yang tak ingin mengalah, berujar, "Mereka anak kecil, seorang anak kecil selalu melihat sesuatu dengan penuh kekaguman, mereka tak mengerti apa yang mereka lihat."

"Jika seorang anak kecil tak bisa bersikap dewasa, itu wajar. Yang tak wajar adalah orang dewasa yang lupa dulu dirinya pernah menjadi anak kecil," ia menerawang. Aku mengenali kata-kata itu, Albus Dumbledore, batinku. Rupanya pria pecinta hujan ini juga pecinta Harry Potter.

Waktu berdetak kembali, dan diksi akhirnya memecah bendungan sungai kebisuan. "Alam mengajarkan kita begitu banyak hal," serunya, menatap ke langit sore yang kembali mendung.

"Sejatinya, Tuhanlah yang mengajarkan kita, karena jagat raya ini adalah kepunyaanNya, Dialah guru dari segala guru," balasku.

"Dan semakin banyak manusia belajar, semakin ia menyadari kebodohannya. Bukan kata-kataku, Dan Brown yang punya," ia tersenyum samar, seolah menyayangkan ketidakmampuan berpuisinya.

"Aku tahu," seruku singkat, mengakhiri percakapan kami.
Malam itu, ternyata adalah malam terakhir aku bersamanya. Sejak malam itu hingga seterusnya, aku tak pernah lagi melihatnya. Di halte, di bis, di kedai kopi, di mana-mana. Ia seolah menghilang bersama musim hujan. Aku terus menerus mengharapkan hujan, berharap ia muncul bersamanya. Namun, ia tak pernah muncul. Seolah menghilang bersama pudarnya musim hujan. Hujan tak sama lagi tanpanya. Dialah lelaki yang membuatku mencintai hujan.



Dan, di sinilah aku berdiri kembali dipayungi halte reyot. Titik-titik hujan kembali turun, dan memoriku tentangnya kembali bermain. Seiring dengan turunnya hujan, aku tersenyum, teringat kata-katanya padaku di tempat ini dulu. Karena aku meyakini satu ha : Meski kini dia tak lagi berada di sampingku, aku tahu, dia b
erada di bawah langit yang sama denganku, menatap hujan ini dengan tersenyum, sama seperti aku .