Jumat, 26 Oktober 2012

kotak p3k kelas x.a

SULTRIM (OBAT MENCRET) - Contains : Trimethoprim 40 mg & Sulfamethoxazole 200 mg, 50


fasidol KOMPOSISI :

Setiap kaplet mengandung: 

Asetaminofen                    500 mg


FARMAKOLOGI :
 

Parasetamol menghambat aksi dari endogenous pyrogen pada pusat pengatur nipotalamus.
 


INDIKASI :
Mengurangi rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan nyen setelah operasi. Menurunkan panas pada influenza dan setelah vaksinasi.


ATURAN PAKAI :
Anak-anak3-6th: 3-4 kali sehari 1/2 kaplet.
Anak-anak7-12th: 3-4 kali sehari 1/2-1 kaplet.
Dewasa dan anak-anak 12 th. ke atas: 3-4 kali sehari 1 - 2 kaplet.    .

PERINGATAN-PERHATIAN :


Hati-hati bila diberikan kepada pasien dengan kegagalan tungsi ginjal. Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.
 


EFEK SAMPING :


Reaksi hepatologi, erupsi kulit. Dosis besar menyebabkan kerusakan hati.
 


KONTRA INDIKASI :
 

Tidak boleh digunakan pada penderita kegagalan fungsi hati dan penderita yang alergi parasetamol.
 


INTERAKSI OBAT :
 

Akan terjadi interaksi bila diberikan bersama-sama dengan obat antikoagulan oral.
 





ALOFAR® KapLet
Allopurinol



KOMPOSISI :
Setiap kaplet ALOFAR* mengandung Allopurinol100 mg.
Setiap kaplet ALOFAR* 300 mengandung Altopurinol 300 mg.

FARMAKOLOGI : 


Allopurinol dan melabolitnya Oxipurinol (AHoxanfhine) dapat menurunkan produksi asam urat dengan menghambat xantin-oksidase yaitu enzim yang dapat mengubah hipoxantin menjadi xantin dan mengubah xantin menjadi asam unit Dengan menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urin, Allopurinol mencegah atau menurunkan endapan asam ural sehingga mencegafi terjadinya gout artritis dan urate nephropathy.


INDIKASI :
-Hiperuriserriia primer : gout.
Hiperuriserriia sekunder : mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat. Produksi beriebihan asam urat anlara lain pada polisitemia vera dan terapi sitostatik.

DOSIS :

Dewasa : 
-Dosis awal: 100-300 mg sehari.
-Dosis pemeliharaan: 200-600 mg sehari.
-Dosis tunggal maksimum 300 mg. Bila diperlukan dapat diberikan dosis yang lebih tinggi, maksimum 900 mg sehari.
-Dosis hams disesuaikan dengan cara pemanlauan kadar asam urat dalam serum/air seni dengan jarak waktu yang tepat hingga efek yang dikehendaki tacapai yaitu selama 1 -3 minggu, atau : 
-Untuk kondisi ringan: 2-10 mg/kgBB sehari, atau 100-200 mg.
-Kondisi sedang: 300-400 mg sehari.
-Kondisi berat: 700-800 mg sehari.


GRAFADON

Farmakologi:

Analgesik-antipiretik.
Sebagai analgesik, bekerja dengan meningkatkan ambang rangsang rasa sakit.Sebagai antipiretik,diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.

Indikasi:

Meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepaia, sakit gigi, dan menurunkan demam.


A N A L S I K


Tiap kaptet mengandung :
Metampiron500 mg
Diazepam2 mg

FARMAKOLOGI

ANALSIK® adalah kombinasi Metampiron dan Diazepam.
Metampiron adalah suatu obat analgesik- antipiretik. Diazepam mempunyai kerja sebagai antiansietas, juga memiliki sifat relaksasi otot rangka. Kombinasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan spasme organ visceral.


INDIKASi :

Untuk meringankan rasa nyeri sedang sampai berat, ter-utama nyeri kolik dan nyeri setelah operasi dimana di -perlukan kombinasi dengan tranquilizer.

Selasa, 23 Oktober 2012

bad temporaly today :((

bad today!!! aku tuh benci bnget ma dy.. padahal aku hanya mau bantu orang-orang sekitar aku.. eehh  aku dikira carper ma dy...!!!??? bilangin juga jangan nafsu begitu.. di depan kembaran aku saja baik, di belakang tidak??? aku bingung ma dia... aku juga mau berusaha baik di depannya tapi mengapa aku selalu salah??? aku selama ini diam karena aku takut nanti dia malah benci aku setelah tahu sifatku yang sesungguhnya... dalam hati aku hanya bisa berkata maaf !!!


pewarnaan sederhana 2


Mikroorganisme yang ada di alam ini mempunyai morfologi, struktur dan sifat-sifat yang khas, termasuk bakteri. Bakteri yang hidup hampir tidak berwarna dan kontras dengan air, dimana sel-sel bakteri tersebut disuspensikan. Salah satu cara untuk melihat dan mengamati bentuk sel bakteri  dalam keadaan hidup sangat sulit, sehingga untuk diidentifikasi ialah dengan metode pengecatan atau pewarnaan sel bekteri, sehingga sel dapat terlihat jelas dan mudah diamati. Hal tersebut juga berfungsi untuk mengetahui sifat fisiologisnya yaitu mengetahui reaksi dinding sel bakteri melalui serangkaian pengecatan. Oleh karena itu teknik pewarnaan sel bakteri ini merupakan salahsatu cara yang paling utama dalam penelitian-penelitian mikrobiologi.
Struktur di dalam sel pada tempat-tempat yang dibentuk oleh spesies ini, disebut endospora. Endospora dapat bertahan hidup dalam keadaan kekurangan nutrien, tahan terhadap panas, kekeringan, radiasi UV serta bahan-bahan kimia. Ketahanan tersebut disebabkan oleh adanya selubung spora yang tebal dan keras. Sifat-sifat ini menyebabkan dibutuhkannya perlakuan yang keras untuk mewarnainya. Hanya bila diperlukan panas yang cukup, pewarna yang sesuai dapat menembus endospora. Tetapi sekali pewarna memasuki endospora, sukar untuk dihilangkan. Ukuran dan letak endospora di dalam sel merupakan ciri-ciri yang digunakan untuk membedakan spesies-spesies bakteri yang membentuknya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pewarnaan bakteri yaitu fiksasi, peluntur warna , substrat, intensifikasi pewarnaan dan penggunaan zat warna penutup. Suatu preparat yang sudah meresap suatu zat warna, kemudian dicuci dengan asam encer maka semua zat warna terhapus. sebaliknya terdapat juga preparat yang tahan terhadap asam encer. Bakteri-bakteri seperti ini dinamakan bakteri tahan asam, dan hal ini merupakan ciri yang khas bagi suatu spesies.
Teknik pewarnaan warna pada bakteri dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu pengecatan sederhana, pengecatan negatif, pengecatan diferensial dan pengecatan struktural. Pemberian warna pada bakteri atau jasad- jasad renik lain dengan menggunakan larutan tunggal suatu pewarna pada lapisan tipis, atau olesan, yang sudah difiksasi, dinamakan pewarnaan sederhana. Prosedur pewarnaan yang menampilkan perbedaan di antara sel-sel microbe atau bagian-bagian sel microbe disebut teknik pewarnaan diferensial. Sedangkan pengecatan struktural hanya mewarnai satu bagian dari sel sehingga dapat membedakan bagian-bagian dari sel. Termasuk dalam pengecatan ini adalah pengecatan endospora, flagella dan pengecatan kapsul.

2. Pewarnaan sedehana
- Menggunakan satu macam zat warna (biru metilen/air fukhsin)
 - Tujuan hanya untuk melihat bentuk sel


Pewarnaan sederhana, merupakan pewarna yang paling umum digunakan. Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil, spirilum, dan sebagainya) dapat dibedakan dengan menggunakan pewarna sederhana, yaitu mewarnai sel-sel bakteri hanya digunakan satu macam zat warna saja. Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa) sedangkan zat-zat warna yang digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkalin (komponen kromoforiknya bermuatan positif).

Senin, 22 Oktober 2012

dasar teori pewarnaan sederhana

Sel-sel mikroorganisme yang tidak diwarnai umumnya tampak hampir transparan bila diamati dengan mikroskop cahaya biasa sehingga sukar dilihat karena sitoplasma selnya mempunyai indeks bias yang hampir sama dengan indek bias lingkungannya yang bersifat cair. Kontras antara sel dengan lingkungannya dapat dipertajam dengan mewarnai sampel tersebut. Tujuan pewarnaan untuk mengamati dengan lebih baik t
ampang morfologi mikroorganisme secara kasar, mengidentifikasi bagian-bagian struktural sel mikroorganisme dan membantu mengidentifikasi atau membedakan mikroorganisme yang serupa.
Pewarnaan yang biasa dilakukan adalah pewarnaan sederhana yaitu pemberian warna pada bakteri atau jasad renik lainnya dengan menggunakan larutan tunggal suatu pewarna pada larutan tipis atau olesan yang sudah difiksasi. Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka basa). Zat-zat warna yang digunakan biasanya bersifat alkalin (komponen kromoforiknya bermuatan positif). Pewarnaan sederhana memungkinkan dibedakannya bakteri dengan berbagai morfologi dan strukturnya. Pewarna yang biasa dipakai dalam pewarnaa umum adalah biru metilen. Biasanya hanya untuk membedakan sel dan latar belakangnya saja tanpa bermaksud melakukan kajian diferensiasi. Biru metilen memberi warna biru cerah yang bisa bergradasi (biru muda sampai biru agak tua). Akan tetapi pada beberapa mikroorganisme, beberapa granula di dalam sel tampak terwarnai lebih gelap daripada bagian sel lain.

pewarnaan sederhana


Sel bakteri dapat teramati dengan jelas jika digunakan mikroskop dengan perbesaran 100x10 yang ditambah minyak imersi. Jika dibuat preparat ulas tanpa pewarnaan, sel bakteri sulit terlihat. Pewarnaan bertujuan untuk memperjelas sel bakteri dengan menempelkan zat warna ke permukaan sel bakteri. Zat warna dapat mengabsorbsi dan membiaskan cahaya, sehingga kontras sel bakteri dengan sekelilingnya ditingkatkan.
Zat warna yang digunakan bersifat asam atau basa. Pada zat warna basa, bagian yang berperan dalam memberikan warna disebut kromofor dan mempunyai muatan positif. Sebaliknya pada zat warna asam bagian yang berperan memberikan zat warna memiliki muatan negatif. Zat warna basa lebih banyak digunakan karena muatan negatif banyak banyak ditemukan pada permukaan sel. Contoh zat warna asam antara lain Crystal Violet, Methylene Blue, Safranin, Base Fuchsin, Malachite Green dll. Sedangkan zat warna basa antara lain Eosin,Congo Red dll.

Pewarnaan
· Pewarnaan sederhana
- pewarnaan positif
- pewarnaan negatif
· Pewarnaan diferensial
- pewarnaan gram
- pewarnaan acid fast dll.
· Pewarnaan khusus
- pewarnaan endospora
- pewarnaan flagella dll.
B.1. Pewarnaan Sederhana (Pewarnaan Positif)
Sebelum dilakukan pewarnaan dibuat ulasan bakteri di atas object glass yang kemudian difiksasi. Jangan menggunakan suspensi bakteri yang terlalu padat, tapi jika suspensi bakteri terlalu encer, maka akan diperoleh kesulitan saat mencari bakteri dengan mikroskop. Fiksasi bertujuan untuk mematikan bakteri dan melekatkan sel bakteri pada object glass tanpa merusak struktur selnya.
Cara Kerja :
· Bersihkan object glass dengan kapas
· Jika perlu tulislah kode atau nama bakteri pada sudut object glass
· Bila menggunakan biakan cair maka pindahkan setetes biakan dengan pipet tetes atau dapat juga dipindahkan dengan jarum inokulum. Jangan lupa biakan dikocok terlebih dahulu. Jika digunakan biakan padat, maka biakan dipindahkan dengan jarum inokulum, satu ulasan saja kemudian diberi akuades dan disebarkan supaya sel merata.
· Keringkan ulasan tersebut sambil memfiksasinya dengan api bunsen (lewatkan di atas api 2-3 kali)
· Setelah benar-benar kering dan tersebar selanjutnya ditetesi dengan pewarna (dapat digunakan Methylen blueSafraninCrystal Violet) dan tunggu kurang lebih 30 detik.
· Cuci dengan akuades kemudian keringkan dengan kertas tissue
· Periksa dengan mikroskop (perbesaran 100 x 10).

Sabtu, 20 Oktober 2012

ONE AND THE SAME- SELENA GOMEZ AND DEMI LOVATO


Hey hey hey, la la la la la x2
(Selena Gomez)
You come from here
I come from there

(Demi Lovato)
You rock out in your room
I rock a world premiere

(Selena Gomez)
We're more alike than
Anybody could ever tell
(Ever tell)

(Demi Lovato;)
Friday, we're cool
Monday, we're freaks

(Selena Gomez)
Sometimes we rule
Sometimes we can't even speak

(Demi Lovato)
But we can get up and
Let loose and LOL

(Selena Gomez)
It may seem cliche
For me to wanna say
That you're not alone
(That you're not alone)

(Demi Lovato)
And you can call me uncool
But it's a simple fact
I got your back
(Yeah, Yeah, Yeah)

Chorus
'Cause we're one and the same
We're anything but ordinary
One and the same
I think we're almost lengendary
You and me the perfect team
Chasing down the dream
We're one and the same
Hey hey hey, la la la la la

(Demi Lovato)
I'm kind of like you
You kind of like me

(Selena Gomez)
We write the same song
And a different key

Both;
It's got a rhythm
Than you and me
Can get along
(Get along)

(Selena Gomez)
It may seem cliche
For me to wanna say
That you're not alone

(Demi Lovato)
And you can call me uncool
But it's a simple fact
I still got your back (i still got your back)

Chorus:
'Cause we're one and the same
We're anything but ordinary
One and the same
I think we're almost lengendary
You and me the perfect team
Shaking up the scene
We're one and the same

'Cause we're one and the same
We're anything but ordinary
One and the same
We're so good moment momentary
Cause we're one yeah, Yeah, Yeah
'Cause we're one
(i think we're almost laedgendary) we're Anything but ordinary
You and me the perfect team
Chasing down the dream
Oh, You and me the perfect team
Shakïng up the scene
We're one and the same
hey hey hey, la la la la la hey hey hey


Lirik Lagu Send It On - Disnep Stars

A words, just a words
till you mean what you say
and love isn't love til you give it away
We've all got to give, Yeah something to give
To make a change

>> Send it on, on and on
just one hand can heal another
be a part, reach a heart
Just one spark stars a fire

with one little action chain reaction will never stop
make us strong, shine a light and send it on. . .

Just smile and the world
will smile along with you
That small, act of love
that meant for one will become two

  if take the chancesto
  change circumstances
Imagine all we can do

>> Send it on, on and on
Just one hand can heal another
be a part, reach a heart
Just one spark stars a fire
  with one little action, chain reaction will never stop
make us strong shine a light and send it on


There's power in all of the choices we make
so i'm starting now there's not a moment to wait. . .

*A words, just a words
till you mean what you say
and love isn't love til you give it away. . .

>> Send it on, on and on
Just one hand can heal another
be a part, reach a heart
Just one spark stars a fire
  with one little action, chain reaction we'll helping start

make us 

sistem peredaran darah


Cairan Darah (Plasma Darah)
Terdiri dari:
air (90 - 92) %
zat-zat terlarut (sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat sisa, protein plasma, serum plasma)
Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)
c. Fibrinogen
Berfungsi untuk membekukan darah
Serum darah:
Serum darah dibangun oleh senyawa globulin, terdiri dari:
a. Aglutinin
Berfungsi untuk menggumpalkan protein asing (antigen = aglutinogen)
b. Presipitin
Berfungsi untuk mengendapkan antigen
c. Antitoksi
Berfungsi untuk menghancurkan atau memecahkan antigen
d. Opsonin
Berfungsi untuk menggiatkan sifat fagosit dari leukosit
Golongan darah
Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO) berdasarkan perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin), yaitu:
1. Golongan darah A
Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma terkandung aglutinin a dan b
Mekanisme Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai berikut:
1. Transfusi = proses pindah tuang darah
2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
7. antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien
berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.
Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus. berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian besar ras kulit putih ber rhesus -..
Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah
Peredaran darah
Cairan tubuh diedarkan melalui pembuluh darah dan pembuluh limfe.
Alat-alat peredaran Darah terdiri dari:
a. jantung (heart/cor)
b. Pembuluh darah (pembuluh darah vena /pembuluh darah balik dan pembuluh darah arteri / pembuluh darah nadi.
c. kapiler-kapiler / pembuluh darah halus : (arteriole dan venule)
JANTUNG
1. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu:
Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
Miokardium, Merupakan otot jantung
Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung
2. Ruangan jantung:
Jantung mempunyai 4 ruangan jantung yaitu :
a. 2 serambi (atrium) yaitu atrium sinister / kiri dan atrium dekster / kanan
b. 2 bilik (ventrikel) yaitu vebtrikel sinister / kiri dan ventrikel dekster / kanan
Dinding bilik (ventrikel) jantung lebih tebal dibandingkan dengan dinding serambi (atrium).
Dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan dinding bilik kana
3. Klep jantung
Antara ruang jantung dihubungkan oleh klep atau katub jantunh seperti:
1. valvula trikuspidalis = klep jantung berdaun tiga yang terletak antara atrium kanan dengan ventrikel kanan
2. Valvula bicuspidalis = klep jantung berdaun dua, terletak antara atrium kiri dengan ventrikel kiri
Jantung juga memiliki korda tendinae yaitu urat jantung yang menjaga katup (klep)
jantung mendapat makanan dan O2 dari nadi tajuk (arteri coronaria)
penyakit jantung koroner disebabkan tersumbatnyanya arteri koronaria
Otot jantung termasuk otot involunter yang bekerja di luar kendali sistem koordinasi.
3. syaraf jantung
Nodus S.A ( Nodus bang menjadi serabut purkinje
sinus arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.
Serabut saraf ini merupakan cabang dari sistem syaraf tak sadar dan juga dipengaruhi saraf vagus (saraf ke- 10)
Nodus A.V (Nodus atrium ventrikel) disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel)
Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje
mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —> Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel)
5. Tekanan/denyut jantung
Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:
a. Sistole
Peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal tekanan nya sekitar 120 mm Hg
b. Diastole arah
Peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang normal tekanannya sekitar 80 mm Hg
Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphigmomanometer


PEMBULUH DARAH

Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh
Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah
2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior
pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung
3. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri
Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah langsung menembus sel-sel atau jaringan tubuh.
Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda, sebab sekali darah berdar melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung
3. Sistem peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien
    

sistem pesyarafan


1. Anatomi Fisiologi Sistem Persyarafan dan Sistem Syaraf

a. Anatomi Fisiologi Sistem Persyarafan - Otak

Membicarakan anatomi fisiologi sistem persyarafan pasti tidak lepas dari pembicaraan mengenai otak. Singkatnya, otak adalah pusat dari semua sistem syaraf yang ada dalam tubuh manusia. Melihat kehebatan fungsinya, tidak terlalu berlebihan bila ada yang mengatakan bahwa otak merupakan salah satu sistem paling canggih di jagad raya. Hal tersebut tentu saja didukung oleh anatominya yang kompleks.
Secara garis besar, otak manusia dan hewan vertebrata dibagi menjadi bagian serebrum (otak besar), serebelum (otak kecil), diensefalon, mesensefalon (otak tengah), pons Varolli, dan medula oblongata. Kedua bentuk otak itu juga ikut dipelajari dalam anatomi fisiologi sistem persyarafan.
Di dalam otak terdapat berbagai sistem syaraf yang juga ikut dipelajari dalam anatomi fisiologi sistem persyarafan. Sistem syaraf tersebut antara lain adalah serebrum dan serebelum.
Serebrum terletak di bagian depan-atas kepala manusia dan dibagi menjadi dua belahan atau hemisfer, yaitu hemisfer kiri dan kanan. Bagian pada serebrum ini mengatur aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pengolahan rangsang indra-indra tubuh kecerdasan, ingatan (memori), kesadaran, dan pembuatan keputusan. 
Selain serebrum, otak memiliki bagian-bagian lain yang berukuran lebih kecil. Berbeda dengan namanya, yaitu serebelum. Sebenarnya serebelum atau otak kecil ini memiliki ukuran yang relatif besar dalam kepala manusia, namun memang lebih kecil dari serebrum.
Bagian ini berfungsi dalam koordinasi pergerakan dan menerima informasi data dari serebrum dan bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan pergerakan. Serebrum dan serebelum adalah dua sistem syaraf yang juga penting ketika mempelajari anatomi fisiologi sistem persyarafan. Berdasarkan letaknya, serebelum terletak di bagian belakang-bawah serebrum. 
Bagian selanjutnya yang juga penting dalam anatomi fisiologi sistem persyarafan adalah diensefalon. Diensefalon terutama terdiri dari talamus dan hipotalamus. Bagian ini berperan dalam pengaturan rangsangan yang diterima tubuh, mengendalikan suhu tubuh, terlibat dalam pengaturan lapar dan haus, dan lain sebagainya.
Selain diensefalon, mesensefalon juga memegang peranan penting dalam sistem syaraf manusia. Mesensefalon terdiri dari tektum dan pedunkel serebrum. Bagian ini terlibat dalam proses pendengaran, penglihatan, dan pengaturan homeostasis tubuh.
Selanjutnya adalah pons varolli. Pons varolli atau jembatan varol memiliki serabut-serabut syaraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, menghubungkan otak besar, dan sumsum tulang belakang.
Bagian terakhir dari otak yang juga penting dipelajari dalam anatomi fisiologi sistem persyarafan adalah medula oblongata. Medula oblongata berperan dalam penghantaran rangsang dari sumsum tulang belakang ke otak. Bagian ini juga berperan dalam beberapa jenis gerakan reflek, detak jantung, tekanan darah, dan kecepatan pernapasan.

b. Anatomi Fisiologi Sistem Persyarafan - Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda dengan otak. Bagian yang juga dikenal sebagai medula spinalis ini berperan penting dalam menyampaikan rangsangan sensoris dan motorik baik dari tubuh ke otak maupun sebaliknya. Bagian ini juga sangat vital karena fungsi-fungsinya berkaitan erat dengan sistem dan kerja organ tubuh, seperti pencernaan, peredaran darah, sistem imun, dan lain sebagainya. 
c. Anatomi Fisiologi Sistem Persyarafan - Sistem Syaraf Tepi
Secara anatomi fisiologi sistem persyarafan manusia, seluruh rangsang tubuh yang diterima dan respon yang diberikan oleh otak dan sumsum tulang belakang disampaikan ke tubuh oleh sistem syaraf tepi. Sistem ini dibagi menjadi sistem syaraf sadar dan otonom.
Sistem syaraf sadar mengatur kerja yang dilakukan secara sadar, misalkan gerakan otot, sedangkan sistem syaraf otonom mengatur kerja organ tubuh yang tidak dikendalikan secara sadar, seperti detak 
jantung dan pencernaan. Sistem syaraf dalam tubuh manusia ini juga hal yang sangat penting dalam anatomi fisiologi sistem persyarafan.
Sistem syaraf otonom manusia dibagi menjadi simpatik dan parasimpatik. Kedua sistem saraf ini bekerja secara antagonis atau berlawanan. Contoh dari kedua sistem ini adalah pembesaran pupil oleh sistem saraf simpatik dan pengecilannya oleh parasimpatik. Kecepatan denyut jantung juga dipengaruhi oleh kerja kedua sistem saraf ini. Ditinjau dari perspektif selulernya, sistem saraf disusun oleh tiga jenis sel, yaitu sel syaraf (neuron), sel glia (sel penyokong), dan sel Schwann. Hal-hal reaksional dalam tubuh manusia yang sebagian besar memang disebabkan oleh sistem syaraf tersebut juga ikut dipelajari dalam anatomi fisiologi sistem persyarafan manusia.

d. Anatomi Fisiologi Sistem Persyarafan - Sel-sel Saraf

Neuron memiliki kemampuan dalam menerima dan menyampaikan rangsangan. Jenis sel ini memiliki tiga bagian, yaitu badan sel, dendrit (juluran pendek), dan akson (juluran panjang). Neuron lain memberikan rangsang yang diterima oleh dendrit di suatu neuron. Bila rangsangannya cukup kuat (mencapai suatu nilai ambang batas), rangsang akan diteruskan ke akson, yang kemudian meneruskannya ke neuron-neuron lainnya.
Neuron tidak dapat beregenerasi atau memperbanyak diri, sehingga tidak dapat tergantikan apabila mati. Neuron di otak dan sumsum tulang belakang dilindungi, disokong, dan diisolasi oleh sel glia. Pada sistem syaraf tepi, fungsi tersebut dijalankan oleh sel Schwann. Proses-proses yang rumit dalam sistem syaraf manusia tersebut benar-benar dijadikan bahan penelitian ketika mempelajari anatomi fisiologi sistem persyarafan.




[1]

MISS FRIENDS BUT I HAVE FORGET YOU..

SAAT ULANG TAHUN KE-15 BERSAMA THE 95 FRIENDS (28 JANUARY 12)

BERSAMA TEMAN SAAT PERPISAHAN


TERAKHIR KUMPUL


DAN KENAGAN YANG DAHULU...




ANYELIR (CARNATION) FLOWERS


BUNGA YANG TUMBUH DI BULAN JANUARY

Anyelir, atau disebut juga bunga teluki dan dikenal dalam bahasa Inggris sebagaicarnation, mempunyai nama ilmiah Dianthus caryophyllus adalah tanaman hias pekarangan dan pot yang populer. Tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania. Bunga anyelir memiliki warna yang terang dan berwarna-warni, sehingga sering digunakan sebagai hiasan. Ada dua jenis tanaman anyelir yaitu jenis satu bunga bagi setiap tangkai dan jenis `spray', banyak bunga bagi setiap tangkai.
Anyelir dapat hidup selama 18-20 bulan. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian sampai 2 meter, namun untuk dapat tumbuh tegak ia harus diikat dengan penyokong. Garis pusat batang tanaman bunga anyelir dapat mencapai 1 cm. dan biasanya membengkak pada buku/ruas.


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Caryophyllales
Famili:Caryophyllaceae
Genus:Dianthus
Spesies:D. caryophyllus
Nama binomial
Dianthus caryophyllus
L.

APA ART CINTA??


Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Definisi

Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
  1. Perasaan terhadap keluarga
  2. Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
  3. Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
  4. Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
  5. Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
  6. Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
  7. Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
  8. Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
  9. Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Pengunaan perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
  1. Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
  2. Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
  3. Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
  4. Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
  • Afeksi: menghargai orang lain.
  • Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
  • Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
  • Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
  • Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
  • Kinship: ikatan keluarga.
  • Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
  • Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
  • Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
  • Service: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
  • Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

ARTI BUNGA


 
  • Lili putih
  • : Manis, sopan, murni
     
  • Daisy
  • : Murni
     
  • Anggrek
  • : Cantik
     
  • Mawar merah
  • : Hasrat, cantik
     
  • Mawar putih
  • : Kemurnian
     
  • Snowdrop
  • : Harapan
     
  • Bunga matahari
  • : Cinta yang dalam
     
  • Bunga terompet
  • : Ketenaran
     
  • Tulip merah
  • : Pernyataan cinta

    NAMA LATIN BUAH-BUAHAN



    Abiu Pouteria caimito
    Alpukat = Persea americana Mill.
    Ampalam (Asem) = Mangifera sp.
    Anggur = Vitis vinifera atau Vitis labrusca
    Apel = Malus domestica atau Pyrus malus
    Arbey = Fragaria vesca
    Asam = Tamarindus indica
    Bacang = Magnifera foetida
    Belimbing = Averhoa bilimbi L. atau Averhoa Carambola L.
    Belimbing Wuluh = Averhoa bilimbi
    Binjai (Kemang) Mangifera caesia
    Buah Naga = Hylocereus undatus
    Buah Nona = Annona reticulata
    Buni = Antidesma reticulata
    Cempedak = Artocarpus Integra Merr.
    Ceremai = Phyllanthus acidus
    Cheri = Prunus apetala
    Cempaka Hutan (Gardenia tubifera) 
    Delima = Punica granatum L.
    Durian = Durio zibethinus L.
    Duku (Langsat) = Lansium domesticum Correa.
    Jambu Air = Syzygium aqueum
    Jambu Biji = Psidium guajava
    Jambu Mawar = Eugenia jambos L.
    Jambu Mete = Anaccadium odontinale
    Jambu Monyet = Agathis lalillardieri
    Jambu Semarang = Syzigyum semarangense
    Jeruk Bali = Citrus maxima Merr.
    Jeruk Keprok = Citrus nobilis Lour.
    Jeruk Kingkit = Triphasia tripoliata
    Jeruk Lemon = Citrus limon
    Jeruk Manis = Citrus sinensis Osb.
    Jeruk Nipis = Citrus aurantifolia Swingle.
    Jeruk Sukade = Citrus medica
    Kalangkala (Tangkalak) = Litsea sebifera
    Kapulasan = Nephelium mutabile
    Kasturi = Mangifera delmiana
    Kawista Batu = Feronica lucida
    Kedondong = Lannea grandis Engl.
    Kelapa = Cocos nucifera
    Kesemek = Diospyros kaki
    Ketapi Suntul = Sandoricum koetjape Merr.
    Kiwi = Actinidia deliciosa
    Kurma = Phoenix dactylifera
    Kuwini = Mangifera odorata
    Lechi = Leachi chinensis
    Lengkeng = Niphelium longanum
    Malaka = Phylantus emblica
    Mangga = Mangifera Indica
    Manggis = Gabcinia mangostana L.
    Markisa = Passiflora quadrangularis L.
    Matoa = Ponnetia pinniata
    Melon = Cucumis melo
    Mengkudu = Morinda citrifolia L.
    Murbei = Morus alba L.
    Nangka = Artocarpus heterophillya atau Artocarpus integra
    Nenas = Ananas comosus Merr.
    Pempaken (Lai) = Durio kutejensis
    Pepaya = Carica Papaya
    Persik = Prunus persica
    Pir = Pyrus communis
    Pisang = Musa sp.
    Putsa = Ziziphus zizyphus
    Ramania (Gandaria) = Bouea macrophylla Griff.
    Rambutan = Niphelium lappaceum L.
    Rukam = Flacourtia rukam
    Salak = Salacca edulis
    Sawo (Sawo Manila) = Achras zapota = Manilkara zapota
    Sawo Durian = Crisophyllum crainito
    Sawo Kecik = Manilkara kauki
    Semangka = Citrullus lanatus
    Sirsak = Annona muricata
    Srikaya = Annona squamosa
    Strawberi = Fragaria virginiana
    Sukun = Artocarpus communis
    Zaitun = Olea europaea