Sabtu, 23 Agustus 2014

My Friends at Smak Ditkesad

ADHIANA RIZKI OKTARIANTI


Facts Adhiana

1. Nama panggilannya Anna.. 

2. anak-anak di sekolah pada memanggil dia Jompo atau jomss.. dia dipanggil begitu karena lamaa banget kalau lagi berakrivitas..

3. Lahirnya di Jakarta tanggal 27 oktober 1997..

4. Dia tinggal di Inkopad Parung Bogor.. 

5. pernah sekolah SMPN Tanjurhalang 1 Bogor

6. Suka warna Hijau.. katanya hijau itu fresh..  dia juga suka keroppi

7. Adhiana Rizki Oktarianti itu baik, sabar dan dewasa..

 8. sifat jeleknya suka makan teruss.. dan paling nggak bisa kalau dibilangin ..

9. Golongan darahnya O+

10. Suka ngedoain orang kalo dia lagi kesel sama orang..

11. Kepengen kuliah dulu daripada kerja

12. Pacarnya brondong saat ini

13. selalu mendoakan ayahnya yang sudah di atas sana

14. Penghuni kamar 8

15. Suka baca quran

16. Tidur paling cepet bangun paling lama

17. Suka di bully

18. Suka menggurui orang

19. Kalo tau lagi diomongin langsung menghindar

20. Paling sayang sama keluarganya..




Selasa, 05 Agustus 2014

Cerbung You Choice (5)

"Mang Jaja, nanti Mang Jaja anterin barang-barang aku ke Kos aku yang baru ya.. aku mau kesana sama Citra, nanti pulangnya sama Mang Jaja " kata Chika ke supirnya di halaman depan yang sedang membersihkan mobil

"Beres neng" balas Mang Jaja yang terlihat berusia setengah abad tersebut sedang mencuci sedan hitam milik Chika

###

Chika menaiki mobil Jazzy putih milik Citra yang sudah berada didepan pagar rumah Chika.
"Kamu yakin itu Venny yang kamu maksud?" Tanya Citra dibangku kemudi saat Chika telah duduk disampingnya

"Yaa.. nama marganya aja sama..  Leman" jawab Chika enteng

"Aku penasaran sama Venny itu.. orangnya gimana sih?? Yang suka memaksa orang lain untuk dirinya" gumam Citra mulai mengendarai pelan mobilnya

"Aku juga.. mungkin aja kita bisa deket sama dia dan tahu semua tentang dia"

###

"Haloo mah.. aku sudah sampai di Bandara.. nanti Steve yang jemput aku dan anterin aku ke kosan aku.. iya mama tenang aja aku bisa jaga diri kok kan ada Steve.. iya miss u too mah.." Venny menutup handphonenya, dia memandang sekeliling Bandara melihat kedatangan Steve.

Tak lama Steve muncul
"Maaf menunggu lama"

"Steve...!! " Venny memeluk Steve "Miss u darling.."

Steve hanya diam menunggu Venny melepas pelukannya

Venny melepaskan pelukannya "kamu nggak kangen sama aku??" Venny memandang cemberut ke Steve

"Iya aku kangen bangeeet sama kamu" Steve melebaikan perkataannya

Venny senang.. padahal Steve tidak sungguh mengatakannya

" yuk berangkat" ajak Steve menarik koper pink Venny

Venny langsung memegang tangan Steve " berangkat ke mana? Kita jalan dulu yuk.." rayu Venny

"Ven.. kamu harus istirahat.. untung ada aku, aku bantuin kamu sekarang untuk merapihkan kosan kamu" Steve menasehati dengan lembut.. padahal hatinya emosi karena tiba-tiba Venny seenaknya minta jalan-jalan

"Kok kamu begitu sih??aku kan baru sampai di Jakarta.. ajak aku kemana dong.. jangan ajak rapihin kosan" omel Venny

Steve mengalah "ok.. kita makan saja dulunya di Mall"

"Nah begitu dong" Venny langsung menggandeng tangan Steve

###

"Venny kapan sampai Chik? " tanya Citra yang sedang membantu Chika merapihkan kosan. Mereka berdua telah sampai dikosan

"Aku nggak tahu tepatnya jam berapa.. tapi kata mba Eva, dia hari ini sudah sampai di Jakarta" jawab Chika yang sedang memasang sprei tidur

"Kenapa kamu ngekos sih Chik..? "tanya Citra tiba-tiba

"aku ngekos biar Mandiri Cit..  Aku kan sudah mau masuk kuliah"

''ohh...  Mandiri apa mau bebas dari ortu???" mata Citra menyipit tajam

Chika kaget"hmm..  Dua-duanya dehhh"lalu mereka tertawa berdua

###

Di suatu mall di dalam Food court,  terlihat Venny dan Steve duduk berhadapan berdua.  Hanya Venny yang terlihat memesan minuman lemon tea,  sedangkan Steve hanya termenung.

"kamu knpa?? Kok kayak cemas begitu??? " Venny bertanya saat menyadari kemurungan Steve

Steve tersadar" oohh nggak..  Aku kan baru pulang dari Amrik..  Butuh interaksi lah... " termasuk sama kamu

" oohh..  Abis makan kita langsung ke kosan aku aja ya...  Aku punya alamat ya koo.  Kamu tahu nggak alamat ini?? " Venny memberikan secarik kertas merah jambu yang bertuliskan sebuah alamat

Steve menarik kertas tersebut lalu membacanya "Oohww iya aku tahu"

"ok kita langsung k sana aja ya..."

"Ok"

Venny dan Steve langsung melaju ke tempat alamat tersebut.  Didalam mobil,  Venny menceritakan semua aktivitasnya di Padang,  Steve hanya diam memperhatikan laju jalan mobilnya.
Dengan waktu 1.5 jam dari tempat mereka sebelumnya,  mereka telah sampai di kosan Venny.  Venny turun dan langsung mencari kamarnya yang bernomor 7. Steve membantunya sambil membawakan barang-barang milik Venny.  Suasana kosan tersebut sepi,  mungkin karena sudah sore hari,  penghuninya sedang keluar atau sedang beristirahat didalam kamarnya masing-masing.  Venny telah menemukan kamarnya, kamarnya terletak di sebelah barat dari gerbang utama kosan tersebut,  diapit oleh kamar 6 dan 5,  didepannya terdapat halaman kecil  kosong berumput hijau yang sepertinya dijadikan untuk menjemur pakaian para penghuninya.  Venny mengambil kunci diatas pintu kamar tersebut lalu membukanya.  Steve mengikutinya.

"waah kosannya rapih banget..  Pasti tetangganya mba Eva tadi kesini... "gumam Venny melihat sekeliling kamarnya yang tidak terlalu sempit dan luas itu

Steve menaruh barang Venny disamping lemari "sudah malam nih..  Aku pulang ya.. Kamu juga tidur.."

"aku takut sendirian.."

"Ven.. Aku nggak mungkin tidur berdua sama  kamu disini..  Nanti penghuni kos lain pada curiga..  Apalagi kamu penghuni baru"

"oke.. Oke.. "

" ohh iya..  Teman sekamarmu siapa? "tanya Steve

" namanya kalo ngga salah Chika"

Steve terdiam

"kamu kenapa?  Kok tiba-tiba diam begitu..  Kamu kenal sama Chika??"

"oh..  Sepertinya..  Tapi memangnya didunia ini yang namanya Chika cuma satu orang..?? "steve tertawa garing " yasudah aku pulang ya" steve lalu keluar dari kamar 7 itu

"Steve.. "panggil Venny" besok antar aku ya  Jam 9an"

"ok"Steve Dan Venny saling melambai

Steve menuju mobilnya,  tapi dia termenung..  Dalam hatinya terpikir..  Apakah Chika yang menjadi teman sekamarnya Venny?

###