Jumat, 08 November 2013

Singles is Happy

Jadi single bukanlah kutukan. Kita bisa jadi cewek single yang menyenangkan. Kita tetap bisa menikmati hidup walau enggak ada cowok di samping kita. Makanya hal-hal dibawah ini jangan kita lakukan, ya!  

1.Bikin pengumuman
Okay kita memang lagi jomblo. Tapi enggak perlu juga ngasih tahu keseluruh dunia kita jomblo. Seperti bikin status galau di Twitter  atau Facebook yang menggambarkan kalau kita single. Sesekali sih enggak apa-apa, tapi kalau tiap nge-twit atau tiap ngomong selalu dihubungkan dengan kejombloan kita. Kesannya kita jadi cewek putus asa banget.

2.Asal nge-date
Setiap ditawarin atau dijodohin sama teman kita langsung mau,walau pun cowok itu enggak sesuai dengan kriteria. Jangan pernah bilang sama diri sendiri,' biarin enggak suka yang penting enggak jomblo!' 

3. Bete sama teman yang pacaran
Manusiawi banget kalau kita iri atau cemburu sama teman yang udah punya pacar. Apalagi kalau ngeliat mereka gandengan atau si teman cerita soal cowoknya. Tapi ini jangan membuat kita jadi nyinyir dan judes  mengomentari soal pacar teman kita.  Perluas jaringan,dong. Siapa tahu dari teman-temannya pacar teman kita, kita bisa ketemu gebetan.

4.Membatasi pertemanan
Gara-gara jomblo kita jadi mengurung diri di rumah. Kalau ada acara kita jadi malas datang. Saat jomblo harusnya jadi kesempatan kita bebas datang ke berbagai event. Perluas jaringan pertemanan. Semakin luas pertemanan semakin besar potensi kita ketemu cowok yang oke.  Ajak aja sesama jomblo untuk pergi beramai-ramai. Pasti seru banget!

5.Jomblo abadi

Mungkin dari dulu sampai sekarang kita belum punya pacar. Bukan berarti kita emang ditakdirkan enggak pacaran. Jadi, jangan pernah menyakinkan diri sendiri dengan kalimat  ' Ya udah nasib nih, aku jadi jomblo selamanya. Enggak ada cowok yang  mau sama aku.'  Please girl, self-pity is a big no-no.

5 Alasan merasa PHP

Akhir-akhir ini si dia dan kita jadi sering saling kontak. Terkadang kita bisa mengobrol sampai berjam-jam lewat aplikasi chat. Dia juga anaknya asyik banget dan nyambung sama kita, tapi lama-kelamaan frekuensi komunikasi kita sama si dia semakin berkurang. Kita jadi sedih sendiri menunggu dia mengontak kita dan merasa kesepian. Duh, kenapa jadi kayak gini, ya?

Perasaan kita sendiri
Dari awal, kita memang punya perasaan khusus sama si dia. Gara-gara perasaan ini, kita merasa setiap bentuk kontak dia ke kita jadi hal spesial, termasuk chat atau SMS dari si dia. Padahal mungkin isi chat atau SMS dari si dia tergolong biasa-biasa saja. Obrolan kita sama si dia juga enggak jauh dari seputaran informasi yang memang dia atau kita butuhkan.

Kesepian
Kita termasuk orang yang tertutup dan jarang bicara sama orang lain. Paling-paling, kita menunggu orang yang mengajak ngobrol duluan dan menanggapinya. Selain itu, kita memang lagi kesepian! Nah, gara-gara kesepian dan enggak punya teman mengobrol selama ini, kehadiran si dia jadi mengisi hari-hari kita.

Si dia baik ke semua orang
Wah, ternyata si dia tipe cowok yang memang dekat sama cewek dan baik sama semua orang. Cowok kayak gini memang bisa bikin kita salah sangka sama sikapnya. Makanya, kita perlu hati-hati dalam mengira, sebenarnya apa yang dia maksud selama ini ke kita. Sebaiknya kita cari tau dulu, apa gebetan kita ini tipe cowok kayak gini atau bukan.

Berpikir berlebihan
Meskipun baru beberapa hari sering kontak sama si dia, kita sudah membayangkan terlalu jauh tentang maksud dari gebetan kita ini. Ekspektasi kita yang berlebihan ini bisa bikin kita merasa kena PHP, padahal gebetan kita memang enggak ada maksud buat mendekati kita sejak awal.

Enggak punya pilihan lain
Kalau sudah suka sama satu orang, kita bakal susah buat move on sebelum bertemu sama gebetan baru. Nah, mungkin karena kita suka sama cowok ini dan ternyata dia cuma mengontak kita beberapa kali saja, kita merasa kena PHP. Kita enggak punya pilihan cowok lain buat diajak mengobrol atau didekati selain si dia. Jadi kena PHP perasaan sendiri, deh.